Kepala Unit Laka, Satlantas, Polres Temanggung, Iptu Bambang Sulistyo, mengatakan, kejadian bermula sebuah truk bernomor polisi H 1780 DF dikemudikan Turiman (28) warga Semarang mengalami rem blom melaju dari arah Wonosobo.
Sampai di tikungan Sigandul, truk yang mengalami rem blong tersebut tidak dapat dikendalikan dan menabrak sepeda motor bernomor polisi AA 5970 HN dikendarai Moh Saefudin berboncengan dengan Sabari (40).
Setelah menabrak kendaraan roda dua, truk oleng ke kanan menabrak pembatas jalan lalu terjun ke jurang sedalam delapan meter. Sedangkan sepeda motor terpental sejauh dua meter.
Kondisi kedua kendaraan tersebut ringsek, dan pengemudi sepeda motor, yakni Moh Saefudin warga Depok Harjo, Kecamatan Parakan, Temanggung, meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Sabari mengalami luka di bagian dagu dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo.
"Kendaraan truk yang masuk jurang saat ini masih dalam proses evakuasi," kata Bambang.
Ia mengatakan tikungan Sigandul merupakan daerah rawan kecelakaan. Namun di daerah itu sudah dipasang rambu lalu lintas tidak boleh mendahului.
Turiman mengaku berangkat dari Tasikmalaya dan akan mengantar tepung untuk sebuah pabrik mi di Semarang. Namun dia tidak menyangka kendaraannya mengalami rem blong dan berbuntut kecelakaan.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
