Mamuju (ANTARA News) - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyampaikan bahwa pihaknya telah menampung segala bentuk persoalan tenaga honorer yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.

"Permasalahan tenaga Honorer Daerah bukan hanya terjadi di Sulbar. Namun, juga menjadi persoalan secara nasional sehingga kesempatan ini kami manfaatkan untuk menampung segala saran dan pendapat terkait persoalan tenaga honorer ini," kata ketua rombongan Komisi II DPR RI, Markus Nari saat berada di Mamuju, Selasa.

Menurut dia, Komisi II DPR RI dalam masa reses kali ini terbagi dalam tiga tim yakni Kepulauan Riau, Sulawesi Utara dan Sulbar.

"Ada beberapa hal krusial yang harus kami ketahui yakni persoalan sengketa tapal batas, implementasi pelaksanaan otonomi baru, evaluasi program PNPM-MP dan termasuk persoalan tenaga honorer," ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini menyampaikan, gambaran secara umum persoalan tenaga honorer di Sulbar telah terangkum dan akan menjadi bahan bagi pihaknya untuk memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat.

"Nantinya kami akan mendesak pemerintah segera menyelesaikan persoalan perekrutan tenaga honorer baik yang ada di Sulbar maupun di daerah lainnya di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan, Komisi II sudah berulang kali meminta kepada pihak Kementerian Aparatur Negara, Menpan dan BKN agar persoalan tenaga honorer ini segera diselesaikan.

Pewarta: Aco Ahmad
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013