Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy akan berkantor di Papua awal September 2023 untuk mengecek proses penanganan kelaparan, sekaligus memantau pembangunan gudang logistik.

"Mau mengecek, khususnya pembangunan bidang logistik di Agandugume, yang kemarin ada kelaparan," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis.

Menko Muhadjir mengatakan akan berangkat ke Papua Tengah pada 1 September. Kemudian akan bergabung bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang juga akan berkantor sementara di Papua pada 3 September.

Namun sebelum mendampingi Wapres, ia akan melihat bagaimana distribusi bahan pangan, khususnya untuk wilayah yang kemarin terkena musibah kelaparan di tiga distrik di Kabupaten Puncak.

Baca juga: Pemerintah kaji varietas umbi-umbian atasi kelaparan di Papua Tengah
Baca juga: Pemerintah libatkan masyarakat lokal Papua dalam distribusi bantuan


Pembangunan gudang logistik ini sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi krisis pangan di tiga distrik wilayah Kabupaten Puncak akibat cuaca ekstrem. Nantinya, gudang logistik akan diisi umbi-umbian yang menjadi makanan pokok masyarakat Papua.

Menko Muhadjir belum bisa memastikan sampai kapan ia berkantor di Papua. Masa tinggal di sana akan tergantung dengan berbagai urusan di Jakarta.

"Berkantor itu bisa tiga hari, bisa dua hari, bisa setengah hari. Relatif, kalau melihat masalahnya nanti bisa diselesaikan secepatnya kenapa harus berlama-lama di sana, kan ada urusan lain yang harus diselesaikan," katanya.

Baca juga: Wapres akan berkantor di Tanah Papua awal September mendatang

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2023