"Semuanya berjalan dengan lancar, tak ada kendala berarti dalam pelaksanaan UN hari ketiga ini. Tadi pagi diawali pembacaan doa pada pukul 06.30," ujar Kepala Sekolah SMAN 70 Saksono Liliek Susanto saat ditemui, di Jakarta, Rabu .
Menurut Liliek, pada UN hari ketiga, para siswa diberikan waktu selama dua jam untuk mengerjakan mata pelajaran Matematika. "Tadi mulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 09.30," ujarnya.
Ia mengatakan, pengawasan dilakukan dua orang dalam setiap kelas dan juga dilengkapi CCTV di luar kelas. Sistem pemilihan pengawas, berasal dari rayon yang dipilih secara acak.
Berdasarkan data, kata dia, sebanyak 374 siswa SMAN 70 mengikuti pelaksanaan UN, hari ini. Sebanyak 333 siswa dari kelas IPA dan 41 siswa kelas IPS. Mereka dibagi dalam 20 ruangan.
"Namun, ada dua orang yang sakit atas nama Raehan dan Anggun. Jadi totalnya 372 siswa. Raehan sakit DBD, tadi orangtuanya datang ke panitia menyerahkan surat dokter. Kalau Anggun keterangan surat dokternya hanya sakit," ujarnya.
Liliek mengatakan, kedua siswa yang sakit itu dapat mengikuti ujian susulan, Senin (22/4) pekan depan. "
Liliek melanjutkan, dalam menghadapi UN kali ini, pihaknya sudah dibekali sejumlah program pembelajaran seperti "try out" dan mendatangkan motivator. "Ada try out, penambahan jam belajar, memberikan motivator, doa bersama, dan lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Liliek menyampaikan, besok ada dua mata pelajaran dengan 20 jenis soal yang berbeda-beda yang akan dihadapi para siswa.
"Besok dua mata pelajaran. Ada 20 jenis soal berbeda setiap kelas. Beda isi soalnya, walaupun mata pelajarannya sama. Ada istirahat selama satu jam. Mulai pukul 07.30 sampai 09.30 lanjut lagi setelah istirahat pukul 10.30 hingga 12.30. Mata pelajarannya untuk IPA Kimia dan Biologi, IPS Sosiologi serta Geografi," ujarnya.
Soal-soal untuk besok, kata Liliek sudah dikirim sejak kemarin. SMAN 70 merupakan penyelenggara UN rayon 10. Setiap pagi, sekolah-sekolah yang masuk rayon 10 datang mengambil soal ke SMAN 70.
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013
