Ramallah, Tepi Barat (ANTARA News) - Militer Israel telah menahan lebih dari 10 menteri dan anggota parlemen pemerintah Palestina pimpinan Hamas dalam serangan malam hari di Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa pejabat keamanan Palestina. Wakil Perdana Menteri Palestina, Nasser Ash-Shaher, dan Menteri Urusan Agama Nasser Nayef Rajoub termasuk di antara pejabat yang ditangkap Kamis pagi dalam serangan Israel, yang ditujukan ke satu bangunan di Ramallah --tempat para menteri telah berkumpul Rabu malam -- serta beberapa tempat di kota Al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat, kata sumber-sumber tersebut, seperti dilansir AFP. Di kota Ramallah, Tepi Barat, tentara Israel menangkap Menteri Tenaga Kerja Mohammed Barghouthi, dan suara tembakan belakangan terdengar di kota kecil itu, kata beberapa pejabat dan saksi mata. Di tempat lain di wilayah itu, tentara menciduk walikota Hamas, wakilnya dan seorang anggota parlemen di kota kecil Qalqilya. Dua pejabat Hamas lagi ditahan di Tulkarem, yang berdekatan, kata beberapa pejabat Palestina. Wanita jurubicara militer Israel mengatakan tentara telah melancarkan "aksi penangkapan secara luas di Tepi Barat", tapi tak bersedia memberikan perincian. Tentara Israel menangkap beberapa orang di sekitar Ramallah, Rabu, dalam tindakan yang tampak sebagai upaya untuk mencari pemukim Yahudi yang sebelumnya dikatakan telah diculik oleh kelompok gerilyawan Palestina. Israel juga menahan sesaat seorang lagi anggota kabinet Hamas pada April, setelah menghentikan mobilnya di satu daerah wilayah pendudukan tempat Israel membatasi gerak orang Palestina. Hamas memerintah Palestina sejak Maret, setelah menang dalam pemilihan anggota parlemen Palestina. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006