Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo, melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus terbakarnya gedung serbaguna yang menaungi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Yahukimo di Dekai.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Jumat mengatakan dengan dilakukannya olah TKP hari ini, diharapkan dapat diketahui penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan bangunan tempat tiga dinas berada.

“Tidak hanya melakukan olah TKP, tetapi juga mengumpulkan bukti-bukti,” kata Kombes Benny.

Diakui, penyidik sempat mengalami kendala akibat kurangnya saksi yang berada di lokasi kejadian, namun dari beberapa keterangan yang kami peroleh dan sampel yang telah diambil dari TKP, penyidik berusaha untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

"Mudah-mudahan dengan dilakukannya olah TKP dapat diketahui penyebab kebakaran tersebut, " harap Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny. Kebakaran ketiga dinas di lingkungan Pemda Yahukimo itu terjadi Kamis dini hari (24/8) sekitar pukul 00.48 WIT.

Sebelumnya  Senin (21/8) terjadi kontak tembak antara KKB dengan anggota Marinir yang bertugas di jalan Statistik, Dekai, menyebabkan gugurnya Pratu Agung yang jenazahnya sudah dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya di Grobokan, Jawa Tengah.
 

Baca juga: Polisi selidiki terbakarnya perkantoran milik Pemda Yahukimo di Dekai
Baca juga: Polda libatkan Tim Labfor ungkap peristiwa pembakaran di Fakfak
Baca juga: Polisi dalami peristiwa kebarakan Kantor Distrik Fakfak Tengah




   

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023