Jakarta (ANTARA News) - Pasar saham global yang tertekan mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Kamis, dibuka melemah sebesar 16,59 poin di tengah kondisi ekonomi dalam negeri yang positif.

IHSG BEI dibuka turun 16,59 poin atau 0,33 persen ke posisi 4.982,05. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 4,15 poin (0,49 persen) ke level 843,74.

Analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro, di Jakarta, Kamis, mengatakan, setelah mengalami penguatan cukup signifikan pada perdagangan saham kemarin (17/4), sentimen negatif pasar saham global menahan laju indeks BEI hari ini.

"Bursa Asia pagi ini dibuka melemah sekitar 0,7 persen memfaktorkan sentimen negatif dari harga komoditas yang terjadi tadi malam dengan minyak melemah 2,6 persen ke level 86,4 dolar Amerika Serikat per barel," katanya.

Ia menambahkan saham-saham sektor semen yang menguat signifikan pada perdagangan kemarin juga cukup rawan terkena tekanan jual oleh pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan.

"Selain itu saham komoditas dan perbankan diperkirakan juga bergerak melemah," katanya.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menambahkan hari ini ruang gerak IHSG diproyeksikan cenderung bergerak dalam kisaran terbatas dimana ada potensi terjadinya aksi ambil untung.

"IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kisaran 4.971-5.015 poin," kata dia.

Ia mengemukakan sentimen negatif cenderung datang dari eksternal di tengah langkah lembaga dana moneter internasional (IMF) yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dan mendesak Eropa melakukan kebijakan monetari agresif seiring dengan kontraksi ekonomi di Eropa yang masuk tahun kedua.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 25,57 poin (0,12 persen) ke level 21.595,24, indeks Nikkei-225 turun 112,86 poin (0,84 persen) ke level 13.270,03, Straits Times melemah 1,16 poin (0,04 persen) ke posisi 3.290,30. (*)

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013