Trenggalek (ANTARA News) - Dua orang nelayan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, secara tidak sengaja menemukan sebuah kapal jenis slerek yang terbalik dan nyaris tenggelam di tengah perairan Panggul, Kamis (18/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Kapolsek Panggul, AKP Solichin, Jumat, kapal hasil temuan nelayan tersebut kini telah ditarik ke pinggir pantai dan sedang diselidiki.

Belum diketahui pemilik atau pun korban jiwa akibat terbaliknya kapal berkapasitas 50-an orang tersebut

Spekulasi kemudian mencuat bahwa kapal kayu jenis slerek warna putih yang biasanya digunakan nelayan untuk berlayar lintas perairan tersebut, kemungkinan telah digunakan untuk mengangkut imigran gelap menuju Pulau Cristmast, Australia.

"Kami belum berani mengarah ke imigran gelap atau bukan karena tidak ada petunjuk yang mengarah ke situ, hanya saja di dalam kapal itu kami menemukan ada lima tas yang berisi pakaian termasuk jaket," katanya.

Menurutnya, saat ini kapal jenis slerek berwarna putih itu kini berhasil ditarik ke tepi dan kini diamankan di pantai Joketro Kecamatan Panggul.

Solichin menambahkan, untuk mengungkap penemuan kapal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian wilayah terdekat seperti Polres Pacitan serta Kepolisian Air sekitar.

Wilayah perairan selatan Jawa termasuk kawasan yang rawan digunakan sebagai jalur penyeberangan imigran gelap untuk mencari suaka ke Australia.

Dua tahun yang lalu, sebuah kapal yang mengangkut lebih dari 200 imigran gelap asal Timur Tengah ditemukan tenggelam di perairan selatan Prigi, Trenggalek.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek, AKBP Totok Suhariyanto menegaskan, pihaknya belum mendapat informasi adanya laporan kapal tenggelam maupun dugaan kecelakaan laut akibat upaya penyelundupan imigran asal Timur Tengah dalam kurun beberapa hari terakhir.

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013