Jakarta (ANTARA News) - Seri terakhir musim reguler atau Seri VI Liga Bola Basket Nasional (NBL) yang berlangsung di Gedung Basket DBL Arena, Surabaya, siap dimulai pada Sabtu (20/4) hingga 28 April mendatang.

"Tidak terasa, Speedy NBL Indonesia 2012-2013 sudah memasuki masa-masa terakhir. Persaingan makin keras, membuat bangga kami sebagai penyelenggara liga ini sejak 2010," kata Direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku Komisioner NBL Indonesia, Azrul Ananada, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut Azrul kali ini seri penentu musim reguler NBL akan digelar di kota dan tempat terheboh yang memiliki semangat besar terhadap perkembangan dunia bola basket Indonesia, yaitu Surabaya dan DBL Arena.

Ia juga mengatakan dalam tiga tahun penyelenggaraan NBL, DBL Arena menjadi penyedot massa terbanyak dibandingkan tempat dan kota-kota lain di Indonesia.

Azrul menyampaikan DBL Arena juga telah berbenah untuk menyambut Seri VI serta memberikan kenyamanan lebih bagi para penonton.

"Kini DBL Arena sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan. Beberapa perbaikan lain juga dilakukan untuk membuat gedung basket ini makin berkelas untuk tahun-tahun yang akan datang," ujar dia.

"Kami yakin publik Surabaya yang gila basket akan terus menjadi seri di Kota Pahlawan sebagai seri dengan penonton terbanyak," kata Azrul menambahkan.

Penonton akan disuguhi laga-laga berkelas dan menentukan sejak hari pertama Seri VI, yang akan mempertontonkan tim kebanggan kota Surabaya, CLS Knights, menghadapi peringkat kedua klasemen sementara Pelita Jaya Energi-MP (PJE) Jakarta.

Selain harus memuaskan para pendukungnya, CLS diperkirakan akan mengerahkan segala kemampuan mereka untuk dapat memenangi laga tersebut demi mempertahankan posisi ideal di akhir musim reguler, yaitu peringkat ketiga.

Dimaz Muharri dkk tentu menginginkan keuntungan yang dapat dipetik dengan memastikan tempat ketiga di akhir musim reguler, karena pada Seri Championship di Yogyakarta pada 18-26 Mei 2013 mendatang lawan peringkat ketiga akan menghadapi peringkat keenam. Sementara apabila mereka hanya menduduki peringkat keempat di klasemen akhir musim reguler, maka akan bertemu dengan peringkat kelima.

Dua tim lain yang masih berpeluang menggeser CLS dari peringkat ketiga adalah tim peringkat keempat Garuda Kukar Bandung dan peringkat kelima sekaligus juara bertahan Satria Muda (SM) Britama Jakarta.

Selain menentukan delapan tim yang berhak lolos ke Seri Championship, pemimpin klasemen sementara Dell Aspac Jakarta juga akan berjuang mendapatkan dua kemenangan dari lima laga tersisa untuk memastikan diri sebagai juara musim reguler.

Selain itu, pada Seri VI juga akan ditentukan siapa dari sepuluh kandidat yang akan merebut gelar Most Valuable Player (MVP) sekaligus membawa pulang hadiah satu unit All New Chevrolet Aveo.

Daftar yang dirilis NBL Indonesia di Surabaya, Senin, menyebutkan ke-10 pemain kandidat MVP itu adalah Galank Gunawan (SM), Rony Gunawan (SM), Andi Poedjakesuma (PJE), Kelly Purwanto (PJE), Vinton Noland Surawi (Garuda) dan Wendha Wijaya (Garuda).

Selain itu, Pringgo Regowo dan Andakara Prastawa Dhyaksa (Aspac), Bima Rizky Ardiansyah (Bimasakti Nikko Steel Malang) dan Airlangga Sabara (Pacific Caesar Surabaya). Dari 10 pemain tersebut, Airlangga Sabara dan Andakara Prastawa tergolong pemain paling baru yang masuk daftar kandidat peraih MVP.

Saat ini klasemen sementara NBL dipimpin oleh Aspac dengan 55 poin yang diikuti oleh PJE (52), CLS (48) dan Garuda (48). Sementara di peringkat kelima hingga ke-12 berturut-turut adalah SM (47), Stadium Jakarta (43), Hang Tuah Sumsel Indonesia Muda (41), Bimasakti (34), Satyawacana Angsapura LBC Salatiga (34), Pacific (33), Tonga BSC Jakarta (30) dan NSH GMC Riau (30). (*)

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013