PBB, New York (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, Jumat (19/4), mengutuk sekeras-kerasnya mereka yang bertanggung-jawab atas penembakan seorang personel Pasukan Pemelihara perdamaian PBB, di Darfur, Sudan.

"Sekretaris Jenderal terkejut dan sedih atas penembakan mematikan seorang prajurit pemelihara perdamaian UNAMID dari Nigeria oleh penyerang tak dikenal yang bersenjata selama satu serangan hari ini terhadap satu posisi militer UNAMID di Muhajeria, Darfur Timur. Dua prajurit pemelihara perdamaian juga cedera dalam peristiwa tersebut," demikian satu pernyataan yang dikeluarkan di Markas PBB.

Beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerang prajurit pemelihara perdamaian Misi Uni Afrika-PBB di Darfur (UNAMID) di dekat Muhajeria, Negara Bagian Darfur Timur di Sudan, pada pagi hari, sehinga seorang prajurit pemelihara perdamaian tewas dan dua lagi cedera.

"Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa paling dalamnya kepada Pemerintah Nigerai dan keluarga serta rekan prajurit yang tewas," kata pernyataan tersebut.

UNAMID sedang menyelidkii kasus itu melalui kerja sama dengan Pemerintah Sudan, dan melakukan berbagai upaya "guna menjamin para pelaku akan diseret ke pengadilan, sebab setiap serangan terhadap prajurit pemelihara perdmaaian internasional adalah kejahatan berdasarkan hukum internasional", demikian pernyataan UNAMID.

(C003)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013