PBB (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon pada Jumat menyambut kesepakatan antara Serbia dan Kosovo, dan menawarkan bantuan badan dunia itu untuk membantu penerapannya.

"Sekjen menyambut baik kesepakatan penting antara Beograd dan Pristina yang diparaf hari ini di Brussels, di bawah naungan perwakilan Uni Eropa untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, Catherine Ashton," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban yang dilansir Xinhua.

Serbia dan Kosovo pada Jumat mencapai kesepakatan bersejarah untuk menormalkan hubungan mereka setelah pembicaraan yang difasilitasi Uni Eropa di Brussels, Belgia.

Kosovo, satu Provinsi Serbia, secara sepihak memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 2008. Namun, Serbia menolak mengakui sebagai satu negara yang merdeka.

Uni Eropa mengaturnya sebagai persyaratan awal bagi aspirasi Uni Eropa atas Serbia bahwa negara itu harus menormalkan hubungan dengan tetangganya, terutama Kosovo.

"Sekjen mengucapkan selamat dan memuji para pemimpin dari kedua pihak untuk penentuan itu dan mengharapkan bahwa perjanjian tersebut akan membawa masa depan yang cerah serta stabilitas abadi kepada wilayah tersebut," kata pernyataan itu.

"Sekjen sangat mendorong para pihak untuk menuntaskan proses bersejarah ini dan mengambil langkah-langkah konkret untuk setia melaksanakan perjanjian," kata pernyataan itu.

"PBB siap untuk membantu para pihak dalam upaya tersebut." (H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013