Jakarta (ANTARA) - Kelompok relawan yang tergabung dalam Gerakan Prabowo (GP) 08 menilai bakal calon presiden Prabowo Subianto dapat meneruskan program pemerintah Presiden RI Joko Widodo.

Ketua Umum GP 08 Nancy Angela Hendriks saat ditemui selepas acara pernyataan sikap kelompoknya di Jakarta, Rabu, menjelaskan para relawan mendukung Prabowo karena dia dianggap mempunyai komitmen meneruskan program kerja Presiden RI Joko Widodo.

“Pak Prabowo seorang tokoh yang meneruskan program kerja Pak Jokowi, yang jelas mempunyai ide dan gagasan untuk anak cucu kita dan pastinya untuk Bangsa Indonesia,” kata Nancy menjawab pertanyaan ANTARA.

Dalam kesempatan yang sama, dia menilai misi untuk meneruskan program Presiden Jokowi bukan berarti Prabowo tidak mempunyai gagasan yang orisinal sebagai bakal calon presiden.

Menurut Nancy, melanjutkan program Presiden Jokowi sejalan dengan visi Prabowo yang ingin memakmurkan dan menyejahterakan rakyat Indonesia.

Gerakan Prabowo 08 dibentuk di Jakarta oleh para relawan pada 8 Juli 2023. Dalam daftar kepengurusan, Komjen Pol. (Purn.) Mochamad Iriawan atau yang populer dengan nama Iwan Bule turut tercatat sebagai Ketua Dewan Kehormatan GP 08.

Di lokasi acara yang sama, Ketua Dewan Pembina GP 08 Aries Marsudiyanto berharap keberadaan Gerakan Prabowo 08 dapat memperkuat dukungan masyarakat untuk Prabowo Subianto.

“Kita semuanya bersatu. Relawan bersatu bisa memenangkan Pak Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia pada 2024,” kata Aries.

Prabowo Subianto, yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, saat ini diusung sebagai bakal calon presiden oleh koalisi partai politik, yakni Partai Gerindra, PKB, PAN, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang. Lima partai itu tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang salah satu misinya meneruskan program Presiden RI Joko Widodo.

Sejauh ini, Prabowo Subianto belum mengumumkan nama bakal calon wakil presidennya, begitu pun dengan bakal calon presiden lainnya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ganjar Pranowo, yang saat ini masih aktif menjabat Gubernur Jawa Tengah, diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura sebagai bakal calon presiden untuk maju Pilpres 2024.

Sementara itu, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta dan seorang akademisi, diusung oleh Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat untuk maju sebagai bakal calon presiden Pilpres 2024.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Simulasi tiga nama LSI: Ganjar dan Prabowo bersaing ketat
Baca juga: Bawaslu imbau kepala daerah tidak kampanyekan bakal capres
Baca juga: Ketua MK pastikan independen putus batas usia capres-cawapres

 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2023