Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat realisasi investasi atau penanaman modal di daerah ini mencapai Rp4,94 triliun pada triwulan II tahun 2023.

"Realisasi tersebut dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp4,58 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp360 miliar, sehingga total Rp4,94 triliun," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Babel Darlan, di Pangkalpinang, Rabu.

Menurut dia, pencapaian investasi sebesar itu sebagian besar berasal dari sektor tanaman pangan, perkebunan, peternakan, pertambangan dan industri logam dasar.

Persentase investasi tersebut dari sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar 42 persen, pertambangan 8,9 persen, dan industri logam dasar 6,1 persen.

"Realisasi investasi dikeluarkan oleh perusahaan menengah maupun murni yang ada di Babel. Realisasi triwulan II tahun 2023 ini jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu mengalami kenaikan sekitar 4,9 persen," ujarnya pula.

Menurut dia, realisasi investasi itu turut memberikan kontribusi terhadap tenaga kerja di Babel, dengan jumlah mencapai 3.803 orang, baik tenaga kerja lokal maupun tenaga kerja asing yang bekerja di perusahaan PMA maupun PMDN.

"Kita berharap investasi ini semakin berkembang dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Babel sekaligus menyerap lebih banyak tenaga kerja yang ada di daerah ini," katanya pula.
Baca juga: Realisasi investasi di Babel triwulan I sebesar Rp1,66 triliun
Baca juga: Kemenko Marves selenggarakan monev peluang investasi di Babel

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023