"Usulan agar M Nuh untuk mundur hanya emosi sesaat. Saya kira tak tepat kalau ada keinginan tersebut," kata Agus di kantor DPP Partai Demokrat, Minggu.
Agus menilai Nuh tidak tepat diminta mundur karena kegagalan Ujian Nasional tingkat SMA beberapa waktu lalu.
"Masalah ini kan terjadi pelaksanaan UN saja. Masak karena satu titik atau masalah harus diberhentikan. Lalu bagaimana prestasi Pak Nuh yang lain? Apakah tidak diperhitungkan?" kata Agus.
Dia bersikukuh adalah tidak relevan mengaitkan pengunduran diri Nuh dengan Ujian Nasional. "Lagi pula, beliau tak terkait sama sekali," kata Agus.
Meski begitu dia menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih memahami dan mengetahui soal tersebut.
"Asprirasi rakyat pasti didengar oleh Presiden SBY terkait Pak Nuh," kata Agus yang baru ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013
