Jakarta (ANTARA News) - Novak Djokovic mengakhiri masa kejayaan juara bertahan delapan kali berturut-turut, Rafael Nadal, dalam final turnamen Monte-Carlo Rolex Masters, di Monaco, Minggu.

Djokovic yang menjadi unggulan teratas turnamen itu mengalahkan juara bertahan sekaligus unggulan ketiga, dengan skor 6-2, 7-6 (1) dalam waktu 1 jam 52 menit. Kemenangan tersebut sekaligus mematahkan 46 kali kemenangan beruntun milik Nadal dalam pertandingan di Monte-Carlo Country Club.

Djokovic merupakan pemain pertama yang berhasil mengalahkan Nadal di babak final lapangan tanah liat. Ia juga mengakhiri 81 kemenangan beruntun Nadal di lapangan tanah liat, demikian laporan Reuters.

Pertandingan itu sempat tertunda karena hujan lebat. Kedua finalis meninggalkan lapangan selama 42 menit.

Petenis Serbia ini hanya kehilangan 12 poin sepanjang 5 game awal, dengan memainkan pertahanan yang luar biasa. Ia mencatat hampir 50 persen pukulan backhand sukses mendarat di sepanjang garis belakang untuk menutup 48 menit set pertama.

Momentum bagi Nadal untuk dapat menekan Djokovic terjadi di game ke-3 dan game ke-5 pada set kedua. Dengan kondisi lapangan tanah liat yang kering dan pantulan bola menjadi lebih tinggi, sehingga Nadal potensinya semakin bertambah.

Meskipun empat servis-nya dapat dipatahkan, Djokovic tetap bermental kuat saat di tie-break. Ia mendapatkan dominasinya dalam reli di daerah belakang (baseline). Demikian statistik yang dirilis situs resmi turnamen Monte-Carlo Rolex Masters.

Djokovic menutup pertandingan dengan pukulan forehand yang mendarat di garis, sekaligus mengakhiri kejayaan Nadal di turnamen tanah liat itu.

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013