Boston, Massachusetts (ANTARA News) - Tersangka bom Maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev, yang masih hidup sudah siuman dan menjawab pertanyaan pihak berwenang lewat tulisan, lapor sejumlah media AS seperti dikutip AFP.

Dzhokhar yang dirawat di sebuah rumah sakit akibat luka parah yang dideritanya adalah tersangka utama bom kembar Senin pekan lalu pada Maraton Boston yang menewaskan tiga orang dan melukai 180 lainnya. 

Kakaknya yang juga tersangka tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Mengutip pihak berwajib, NBC News melaporkan bahwa kendati tenggorakannya terluka, Dzhokhar masih bisa berbicara, dan remaja berusia 19 tahun ini mulai bisa menjawab pertanyaan para penyidik.

ABC News melaporkan bahwa dia menjawab secara sporadis lewat tulisan.  Penyidik dikabarkan menanyakan kemungkinan ada anggota lain dari kelompok mereka yang masih berkeliaran, selain bom-bom yang tidak meledak.

Sementara USA Today melaporkan bahwa para penyidik tengah menyelidiki apakah luka pada lehernya itu adalah jejak dia hendak bunuh diri, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013