Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, perempuan Indonesia membutuhkan pendidikan dan pelatihan terkait dengan pasar modal dan kegiatan pendanaan di bidang ekonomi secara umum.

Pasar modal, ujar Linda di Jakarta, Senin, menjadi salah satu sektor yang dapat digunakan oleh perempuan untuk membangun investasi menuju pemantapan dan kemandirian finansial.

"Pasar modal menjadi salah satu cara memiliki investasi bagi perempuan yang berkarir di luar rumah maupun bagi ibu rumah tangga," katanya pada acara sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka peringatan Hari Kartini 2013.

Peluang untuk mendapatkan kemandirian ekonomi lewat pasar modal, menurut dia, merupakan strategi yang cerdas karena bisa tetap mengurus rumah tangga sekaligus meningkatkan investasi keluarga pada saat yang bersamaan,

Untuk itu, pemahaman yang memadai soal investasi pasar modal harus benar-benar dikuasai sehingga tidak salah langkah.

"Tujuannya sama seperti mereka yang bekerja di luar rumah yaitu kemandirian finansial perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga," katanya.

Linda menjelaskan, acara sosialisasi tersebut bertujuan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan di bidang ekonomi.

"Dengan adanya sosialisasi diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi dan terbuka mengenai hal-hal yang terkait dengan wawasan informasi pasar modal," katanya.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013