Sebelumnya berdasarkan keterangan polisi, Troell dibunuh selama upaya penculikan yang gagal pada November tahun lalu.
"Warga Iran tersebut menjadi otak kejahatan," kata sumber tersebut. Kelima terpidana ditangkap di Irak tidak lama setelah Troell dibunuh.
Pihak pengadilan tidak mengungkapkan nama kelima terpidana, tapi menambahkan bahwa empat warga Irak adalah anggota milisi Shiah.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS pada Kamis menyambut baik hukuman tersebut.
"Sudah sepantasnya semua yang bertanggung jawab atas pembunuhan brutal dan terencana terhadap Tuan Troell mendapatkan ganjaran yang setimpal," kata juru bicara Deplu AS Matthew Miller dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Seorang warga AS tewas di tengah konflik militer di Sudan
Baca juga: Mahasiswa AS bekas tahanan Korut Otto Warmbier meninggal
Kondisi kantor kedubes Swedia di Baghdad usai diserbu demonstran
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2023