Jakarta (ANTARA) -
Ketua ASEAN-Business Advisory Council Arsjad Rasjid mengatakan ASEAN-BAC sebagai badan yang mewakili sektor swasta di kawasan Asia Tenggara aktif mempromosikan konsep kerja sama ekonomi yang saling melengkapi (complimentary economy) untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.

"Kekuatan utama ASEAN bukan hanya berada pada sumber dayanya namun juga pada ketahanan kita sebagai sebuah asosiasi negara yang solid, bertumbuh dengan saling melengkapi atau kita sebut complimentary economy," kata Arsjad Rasjid dalam pembukaan ASEAN Business Summits Week 2023 di Istana Presiden Jakarta, Jumat.

Arsjad mengemukakan konsep tersebut pun dipromosikan dalam roadshow yang digelar ASEAN-BAC sepanjang Keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun 2023.

Ia menyebut sejak Januari lalu, ASEAN-BAC telah melakukan berbagai inovasi dalam reformasi ekonomi kawasan yang dimotori oleh kalangan bisnis ASEAN.

Kegiatan roadshow yang digelar ke seluruh negara ASEAN dilakukan untuk berdialog menyatukan pemahaman dan mencari solusi yang tepat.

Baca juga: Jokowi: ASEAN butuh strategi taktis luar biasa hadapi kondisi dunia

Arsjad juga menyebut ASEAN-BAC telah menyusun delapan program warisan yang berkontribusi nyata dalam integrasi ekonomi ASEAN. Ke delapan program tersebut mencakup komitmen sektor bisnis untuk memajukan UMKM, meningkatkan konektivitas digital maupun infrastruktur, mengembangkan potensi pasar karbon, membangun sistem ketahanan pangan dan kesehatan yang resilien di kawasan.

Ia juga mendengar optimisme pebisnis ASEAN terkait potensi perdagangan dan investasi intra-ASEAN yang luar biasa.

Kawasan dengan populasi yang produktif dan kreatif serta kekuatan komoditas kawasan dalam rantai pasok global itu dinilai bisa dioptimalkan melalui satu kerangka ASEAN incorporated.

ASEAN incorporated akan menyatukan sektor publik dan swasta untuk bekerjasama dan bergotong royong untuk membangun ASEAN menjadi motor utama ekonomi dunia.

"Kompetisi itu penting, tapi Asia Tenggara membutuhkan kerja sama ekonomi untuk saling melengkapi," katanya.

Baca juga: ASEAN-BAC gelar ASEAN Weekend Market perkuat peran ekonomi UMKM

Lebih lanjut, Arsjad juga sepakat untuk turut membangun visi ASEAN 2045 yang harus lebih adaptif, berorientasi ke depan, dan tidak bersifat rutinitas atau business as usual dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks.

"Kami juga sepakat dengan pentingnya membangun visi ASEAN 2045. Gagasan dan arahan strategis ekonomi kawasan yang inovatif berbasis pada kekuatan sumber daya manusia dan berorientasi pada solusi," kata Arsjad.

Dalam kesempatan itu, Arsjad selaku Ketua ASEAN-BAC menyerahkan dokumen ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth yang diharapkan bisa menjadi kunci kolaborasi nyata antara pemerintah dan kalangan bisnis di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: KTT ke-43 ASEAN soroti penguatan kerja sama ekonomi

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023