"Saat ini potensi bahan bakar batu bara masih sangat mendukung operasional PLTU yang ada di Lati. Namun, perlu dilakukan terobosan inovatif dengan melirik gas yang diproduksi oleh ACG," ungkap Bupati Berau Drs H Makmur HAPK, Selasa.
Makmur mengatakan gas jauh lebih murah dari segi biaya untuk PLTU.
Ia menambahkan, manajemen PLTU Lati sudah harus menyiapkan satu jaringan pembangkit yang akan menggunakan bahan bakar gas.
"Kemungkinan juga, gas yang diproduksi ACG akan didistribusikan kepada masyarakat," kata bupati.
Paparan itupun disampaikan kepada manajemen PLN yang juga tengah membangun PLTU berbahan bakar batu bara, yang lokasinya di Teluk Bayur. "
Mumpung konstruksi belum dimulai, mungkin bisa dipikirkan selain menggunakan bahan bakar batu bara, juga dibuatkan konstruksi berbahan bakar gas," katanya.
Pewarta: Helda Mildiana
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013
