Kudus (ANTARA News) - Petani di Kabupaten Kudus Jawa Tengah yang mengalami gagal panen akibat banjir pada awal 2013, mendapatkan bantuan bibit tanaman padi dari Pemerintah Pusat sebanyak 16,47 ton.

"Bantuan bibit padi sebanyak 16,47 ton akan didistribusikan kepada petani yang tersebar di empat kecamatan untuk lahan seluas 659 hektare," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus, Harsito, di Kudus, Selasa.

Ia mengatakan, bibit padi tersebut merupakan bantuan dari pusat untuk korban bencana alam banjir yang mengakibatkan tanaman padi para petani di empat kecamatan mengalami puso. Ke empat kecamatan tersebut, yakni Jati, Undaan, Mejobo, dan Jekulo.

Adapun areal lahan yang mendapatkan bantuan untuk Kecamatan Jati seluas 80 hektare tersebar di Desa Jetis Kapuan dan Loram Kulon dengan bantuan bibit sebanyak 2.000 kilogram, Kecamatan Undaan seluas 139 hektare yang tersebar di Desa Wonosoco, Ngemplak, Wates, dan Karangrowo dengan bantuan bibit sebanyak 3.475 kg.

Sementara untuk Kecamatan Mejobo tersebar di Desa Gulang, Payaman, Temulus, Kirig, Kesambi, Jojo, dan Jepang dengan luas lahan 415 hektare dengan bantuan bibit sebanyak 10.375 kg dan Kecamatan Jekulo dengan luas 25 hektare yang tersebar di Desa Bulung Cangkring dan Bulung Kulon mendapat bantuan 625 kg bibit padi.

Varietas bibit bantuan tersebut, meliputi Mekongga sebanyak 6.100 kg dan Ciherang sebanyak 10.375 kg.

Pendistribusian bantuan bibit padi tersebuth dilakukan secara bertahap yang dimulai sejak Senin (22/4) lewat masing-masing kelompok tani yang berjumlah 27.

Setiap hektare lahan mendapatkan bantuan bibit padi sebanyak 25 kg. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan dapat meringankan beban petani, karena mengalami gagal panen.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013