Singapura (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan sosok menteri keuangan yang akan menggantikan Agus Martowardojo yang terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia tak hanya memahami masalah fiskal namun juga kebijakannya mampu mendorong peningkatan investasi.

"Bagi saya menkeu yang baru nanti, di satu sisi dia bisa menjaga sehatnya fiskal. Itu sangat penting. Tapi menkeu juga harus bisa menetapkan kebijakan dan regulasi untuk mengembangkan regulasi,dan juga untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan," kata Presiden saat menghadiri acara yang diselenggarakan Kantor Berita Thompson Reuters di Singapura, Selasa.

Presiden menambahkan "Jadi, menkeu di mata saya,tidak hanya dia harus...situasi fiskal yang baik, dan memang itu harus. Tapi juga melalui kebijakan dan regulasinya bisa mendorong investasi."

Menurut Presiden, investasi di dalam negeri merupakan salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi karena saat krisis ekonomi global terjadi memberikan pengaruh pada ekspor sementara pengeluaran pemerintah untuk mendorong perputaran ekonomi pun terbatas.

"Oleh karena itu, tidak mungkin ekonomi Indonesia tumbuh 6 persen seperti sekarang ini bahkan lebih, kalau investasi tidak bergerak. Dan semua menteri, termasuk Menkeu harus betul-betul bisa menarik investasi setinggi-tingginya, domestik ataupun asing. Itulah pertimbangan saya dalam memilih Menkeu nanti, segera, dan mereka harus bekerja dalam satu tim," katanya.

Kepala Negara mengatakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ini ditunjuk menjadi pelaksana tugas Menteri Keuangan hingga nanti ditunjuk pejabat definitif menggantikan Agus Martowardojo.

"Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu sebagai ad interim," kata Presiden.

Pewarta: Panca Hari Prabowo dan M Arif Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013