Kapolres Jayapura AKBP Frederickus WA. Maclarimboen kepada Antara, Sabtu di Sentani, mengakui, pihaknya menggandeng Labfor Polda Papua untuk melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP) karena dari situ nantinya akan diketahui penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.14 WIT (Jumat 1/9) tersebut.
Dari laporan yang diterima kebakaran pertama kali diketahui salah satu staf BPS Kabupaten Jayapura yang kemudian melaporkannya ke petugas Satpol PP.
Api baru dapat dipadamkan Sabtu dini hari (2/9) sekitar pukul 01.05 WIT setelah mobil water canon Polres Jayapura dikerahkan.
Penyidik sudah meminta keterangan dari para saksi termasuk dari Kemenag Kabupaten Jayapura, jelas AKBP Mclarimboen.
Ketika ditanya apakah kebakaran yang terjadi di Kantor Kemenag dan KPU Kabupaten Jayapura yang terbakar tanggal 17 Agustus itu karena dibakar, Kapolres Jayapura mengaku belum dapat memastikannya karena masih menunggu laporan dari Labfor Polda Papua.
"Hingga saat ini belum ada laporan hasil penyelidikan yang dilakukan Labfor Polda Papua, " aku Kapolres Jayapura AKBP Frederickus Mclarimboen.
Selain kantor KPU Kabupaten Jayapura, kebakaran itu juga menghanguskan dua kantor lainnya yang berada berdekatan yakni kantor Dinas Perpustakaan, Kearsipan, Radio Kenambay Umbay.
Baca juga: Kemenag berkantor di Pemkab Jayapura setelah kebakaran Jumat malam
Baca juga: Kemensos RI beri bantuan pada korban kebakaran di Jayapura
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
