Jakarta (ANTARA News) - Pembentukan Panitia Kerja (Panja) tentang Wiswa ANTARA DPR RI terus dipersiapkan oleh Komisi I DPR sebagai tindak lanjut kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada selasa (26/6). "Masih diproses di tingkat pimpinan," kata anggota Komisi I DPR Abdillah Toha kepada pers di Jakarta, Jumat. Abdillah yang juga Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menyatakan, rencana pembentukan Panja Wisma ATARA sudah bergaung secara luas. "Ya ..ini `kan sudah bergaung ke mana-mana, bahkan Mabes Polri juga sudah bergerak. Untuk itu kami terus mempersiapkan pembentukan Panja," katanya. Mengingat masih dalam persiapan, Abdillah belum bisa menyebutkan siapa pimpinan Panja Wisma ANTARA dan berapa jumlah anggotanya. Wakil Ketua Komisi I DPR Yusron Iza menyatakan, Panja nantinya akan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan pengalihan status pengelolaan dan kepemilikan gedung berlantai 20 di Jl Merdeka Selatan Jakarta Pusat itu. Anggota Fraksi PDIP DPR Alfridel Jinu mendesak, aparat hukum tidak ragu mengusut tuntas kasus ini. Siapa pun yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban. Wakadiv Humas Mabes Brigjen Pol Anton Bachrul Alam menyatakan, Mabes Polri mulai menelusuri kasus ini. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ery Riana Hardjapamekas menyatakan, pihaknya siap menyelidiki kasus ini.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006