"Persibo masih bertanding. Kami menghormati itu. Yang jelas Komdis tetap melakukan tugasnya," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Rabu.
Komdis PSSI sebelumnya memanggil manajemen Persibo Bojonegoro mulai dari pengurus, jajaran pelatih, dokter tim hingga pemain terkait dugaan pengaturan skor pertandingan saat turun di Piala AFC 2013.
Hanya saja pada sidang kedua Komdis PSSI di Kantor PSSI Senayan Jakarta semua yang dipanggil tidak menghadiri panggilan. Untuk itu Komdis PSSI berencana melakukan penjadwalan ulang. Hal ini dilakukan agar proses pemeriksaan cepat usai.
"Kami akan mencarikan jadwal yang tepat supaya tidak mengganggu jalannya pemeriksaan. Maka dari itu kita tidak bisa menargetkan sampai kapan proses pemeriksaan ini berlangsung," kata Hinca menambahkan.
Pada sidang Komdis PSSI pertama, Rabu (17/4), perwakilan Persibo yaitu Ferry Kodrat telah memenuhi panggilan. Pada pertemuan pertama tersebut, CEO Persibo itu dimintai keterangan terkait perjalanan keikutsertaan Persibo pada Piala AFC sampai munculnya dugaan ada pengaturan skor.
Selain memanggil manajemen Persibo dan pemain Komdis PSSI juga berencana mengecek rekam jejak tiga pertandingan yang telah dijalani oleh tim yang diasuh Gusnul Yakin itu pada Piala AFC.
Tiga pertandingan yang akan ditelusuri adalah saat Persibo menghadapi New Radiant di Stadion Manahan, Solo dengan skor 0-7. Laga melawan Sunray JC di Stadion Manahan Solo yang berakhir sama kuat 3-3.
Satu pertandingan lagi yang selanjutnya menjadi perhatian internasional adalah saat Persibo kalah telah 0-8 atas tuan rumah Sunray JC di Mongkok Stadium, Hongkong. Saat itu pertandingan dihentikan pada menit 65 karena jumlah pemain kurang dari tujuh.
"Kami akan telusuri laporan Berita Acara Pertandingannya (BAP). Karena di situlah kita bisa lihat seluruh kejadian. BAP adalah pedoman yang baku untuk komdis dalam menelusuri dugaan-dugaan seperti ini (pengaturan skor)," kata Hinca Pandjaitan usai sidang Komdis PSSI yang pertama.
Persibo pada klasemen sementara Piala AFC terpuruk di posisi juru kunci Grup F dengan satu poin. Bahkan pada pertandingan melawan Yangon United di Stadion Manahan Solo, Rabu sore, anak asuh Gusnul Yakin kembali terpuruk setelah menyerah 1-7. (B016/N002)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
