Surabaya (ANTARA News) - Persiraja Banda Aceh berhasil menahan imbang Persebaya tanpa gol dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu sore.

Meski memiliki belasan peluang selama 90 menit, tim tuan rumah tidak berhasil mencetak satu pun gol. Pemain barisan depan Persebaya seperti Andik Vermansyah, Fernando Soler, dan Feri Ariawan gagal memaksimalkan peluang di depan gawang lawan.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengaku kecewa dengan hasil 0-0 ini. Meski kehilangan poin maksimal di kandang, Ibnu tetap bersyukur karena tidak sampai kehilangan poin penuh.

"Ini perjuangan terbaik dari para pemain yang sudah memberikan kemampuan terbaiknya. Meski mendominasi, kami tidak berhasil menciptakan satu pun gol," ujarnnya ketika ditemui usai pertandingan.

Ia beralasan mepetnya jeda istirahat yang hanya dua hari sepulang dari Medan melawan Pro Duta, menjadi salah satu faktor kelemahan anak asuhnya. Hanya mendapat satu poin dari pertandingan kandangnya, Persebaya harus memaksimalkan laga berikutnya.

Sementara itu, pada jalannya pertandingan, beberapa peluang sempat membahayakan pertahanan Persiraja. Tercatat lebih dari sepuluh peluang di depan gawang Persiraja yang dijaga Amiruddin, tidak ada satu pun yang membuahkan gol.

Pada 45 menit babak pertama, kedua kesebalasan bermain dengan skor "kaca mata". Pada menit ke-18, Andik Vermansyah memiliki peluang usai melewati dua pemain belakang lawan. Namun, umpan silangnya gagal dimanfaatkan oleh Feri Ariawan karena bola hanya melambung di atas mistar.

Dua menit berselang, gelandang Persebaya, Taufiq, terpaksa digantikan oleh Aulia Ardli karena mengalami cedera. Namun, serangan-serangan tuan rumah masih belum membuahkan hasil. Penampilan gemilang dari Amiruddin sukses membuat penyerang-penyerang Persebaya seolah lupa cara mencetak gol.

Pada babak kedua, serangan Persebaya semakin gencar. Pada menit ke-49, kesempatan Fernando Soler melalui tandukan kepalanya usai memanfaatkan tendangan sudut masih berhasil ditangkap kiper Persiraja.

Ingin menambah daya gedor, Pelatih Persebaya memasukkan suntikan tenaga baru. Gelandang yang memiliki naluri menyerang, Rian Wahyu, dimasukkan menggantikan Rendi Irawan pada menit ke-62.

Hanya saja, hingga wasit meniup peluit panjang babak kedua, pemain belakang Persiraja tetap konsentrasi menahan dan menggagalkan serangan bertubi-tubi dari tuan rumah.

"Kami akui Persebaya menguasai pertandingan dan tim kuat. Akan tetapi, syukurlah pemain kami bisa konsentrasi meredam agresivitas pemain Persebaya dan merealisasikan target mencuri poin di Surabaya," kata Arsitek Persiraja, Maman Suryawan. (KR-FQH/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013