Bekasi (ANTARA News) - Empat rumah toko dan dua rumah warga di Jalan Raya Tambun-Tambelang, Desa Mangunjaya RT 005/013, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar pada Rabu (24/4) dini hari.

"Api diduga berasal dari konsleting listrik dari dalam toko yang saat itu sedang dalam kondisi tutup," kata Kepala Desa Mangunjaya, Ab Asy'ari, saat memantau lokasi kebakaran, Kamis.

Menurut dia, api yang berasal dari dalam toko elektronik dengan cepat membesar dan menyambar empat bangunan di belakangnya.

"Apinya sangat besar dan cepat menyambar ke sejumlah bangunan di dekatnya. Kita tidak sanggup memadamkan hanya dengan air dari selokan," katanya.

Menurut dia, api pertama kali terlihat sekitar pukul 21.30 WIB dari ruko peralatan elektronik "Terang" milik Edi (45) lalu merambat ke toko pendingin udara dan kios telepon seluler.

Saksi mata lainnya Taufik mengungkapkan, api diduga kuat dipucu oleh arus tegangan pendek dan membesar setelah membakar sejumlah tabung gas yang juga dijual toko Terang.

"Saya mendengar beberapa kali ledakan, hingga semburan apinya menyambar ke rumah nenek saya yang ada di belakang ruko tersebut," katanya.

Warga yang mengetahui kebakaran itu tidak dapat berbuat banyak karena toko tertutup dengan pintu besi dan pemiliknya tidak menyediakan tabung pemadam api.

Tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Bekasi dan satu unit dari Kota Bekasi yang kemudian dikerahkan berhasil memadamkan api dua jam kemudian.

Kebakaran itu tidak menyebabkan korban jiwa namun diperkirakan menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Tidak ada satupun barang yang berhasil diselamatkan," kata seorang petugas pemadam kebakaran.


Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013