Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara akan menggalakkan promosi pariwisata Sumut di luar negeri mulai 2024.

"Promosi pariwisata Sumut di dalam dan luar negeri masuk dalam kegiatan strategis daerah sampai tahun 2026," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony kepada ANTARA di Medan, Selasa.

Zumri melanjutkan, rencana tersebut sudah dimasukkan dalam Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ranperda APBD) tahun anggaran 2024 yang sudah disepakati Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Sumut pada 28 Juli 2023.

Baca juga: Batam jajaki potensi bisnis pariwisata dengan Johor

Di luar negeri, Disbudparekraf Sumut akan terlibat aktif di agenda-agenda pariwisata termasuk pameran seperti Malaysian Association Tour and Travel Agents (MATTA) Fair di Malaysia.

"Salah satunya memang MATTA Fair," kata Zumri.

Di level dunia, ada beberapa ekshibisi pariwisata yang bisa diikuti oleh Disbudparekraf Sumut seperti Internationale Tourismus Börse (ITB) Asia di Singapura dan ITB Berlin serta World Travel Market di London.

Menurut Zumri, kebijakan untuk melakukan promosi pada 2024 menjadi yang pertama setidak-tidaknya sejak pandemi COVID-19.

Dia menyebut, beberapa tahun belakangan termasuk 2023 pihaknya tidak menganggarkan kegiatan promosi wisata Sumut di negara lain lantaran terbatasnya uang belanja dari pemerintah untuk itu.

Padahal, dia mengakui bahwa aktivitas memperkenalkan pariwisata Sumut di luar negeri sangat penting untuk meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara.

Baca juga: Pemkab Teluk Wondama promosi budaya lokal lewat Festival Roon Wondama

Meski demikian, di tengah terbatasnya anggaran tersebut, Disbudparekraf Sumut tetap mencari cara supaya tetap bisa berpromosi, misalnya dengan aktif datang ke konsulat jenderal negara-negara sahabat yang ada di Sumatera Utara.

"Kami menginformasikan kepada mereka tentang 'event-event' pariwisata Sumut. Kemudian kami meminta untuk menyampaikan itu ke jejaring mereka. Walau memang kurang efektif, setidaknya kami memberikan kesadaran tentang pariwisata di Sumatera Utara kepada mereka," tutur Zumri.

 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023