Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi  menggandeng penyedia layanan telekomunikasi PT Telkom untuk menerapkan konsep "gedung hijau" pada pembangunan perkantoran 10 lantai.

"Gedung perkantoran baru Pemkot Bekasi 10 lantai akan memanfaatkan teknologi komunikasi informasi (ICT) untuk mengotomatisasi operasional gedung agar tercapai penghematan konsumsi energi," ujar kata perwakilan PT Telkom, Wijayanto, saat menyosialiasikan konsep gedung hijau di Pemkot Bekasi, Kamis.

Menurut dia, gedung hijau memiliki keunggulan dalam hal penghematan pemakaian resource dan energi, tidak akan memberikan dampak buruk pada lingkungan, dan menyediakan kenyamanan dan kesehatan lingkungan bangunan.

Konsep ini dapat diwujudkan melalui teknologi Smart Building, yaitu suatu teknologi pada aspek elektronik gedung yang memanfaatkan ICT untuk mengotomatisasi operasional gedung, mendefinisikan rule dan task pada pemakaian energy building agar tercapai penghematan konsumsi energi.

"Kunci pencapaian implementasi Green Building adalah efisiensi pada pembangunan dan pengoperasionalan gedung," katanya.

Teknologi Smart Building dapat melakukan penghematan pada fase konstruksi dan fase operasi gedung. Hal ini dimungkinkan karena Smart Building berjalan pada satu platform network yang terintegrasi untuk pengontrolan gedung, yaitu platform jaringan TCP/IP berbasis fiber optic.

"Konsep ini akan akan menyediakan CCTV, access control, telekomunikasi, jaringan data/internet, jaringan TV, dan sebagainya yang terintegrasi namun ramah lingkungan," katanya.

Selain penggunaan listrik yang lebih hemat, kata dia, dengan konsep tersebut pencahayaan dan udara di dalam gedung bisa lebih bersih dengan suhu yang sesuai dan alami.

Sementara itu, Konsultan Manajer Kontruksi PT Waskita Karya, Joko Suwarto, selaku developer pembangunan gedung 10 lantai Pemkot Bekasi mengatakan bahwa proyek tersebut sudah mencapai 43,703 persen rampung.

"Kami sudah bangun rangka hingga lantai 10 dan sedang dilanjutkan dengan pemasangan dinding," katanya. (KR-AFR/D007)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013