"Rekan kami yang masih bersama kami, Borisa Simanic, memberikan kami energi yang luar biasa," kata Bogdanovic yang menjadi top skorer dalam laga perempat final melawan Lithuania yang berakhir dengan skor 87-68 di Manila Filipina, Selasa.
Bogdanovic yang mencetak 21 angka pada laga melawan Lithuania mengatakan dirinya sangat gugup sebelum pertandingan. Terlebih lagi, ia kerap kali kalah saat berhadapan dengan Lithuania sejak usianya masih muda.
Baca juga: Serbia tembus semifinal Piala Dunia FIBA untuk ketiga kalinya
"Dan saya melihat pesan dari Borisa, ia berkata 'Kawan-kawan, saya baik-baik saja, tidak usah cemas. Ayo raih kemenangan malam ini!"
"Dia hanya memikirkan kami setelah semua yang dia alami (kehilangan ginjal), dia menyatukan kami, dia luar biasa. Dan kemenangan ini untuknya," kata Bogdanovic yang merupakan pemain klub NBA Atlanta Hawks.
Pemain Serbia Borisa Simanic harus kehilangan satu ginjalnya karena disikut pemain Sudan Selatan, Nuni Omot, pada pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia FIBA di Manila Filipina, 30 Agustus.
Bagian ulu hati Simanic disikut oleh Omot, saat pemain Serbia itu sedang mempertahankan keranjangnya. Simanic langsung terjongkok usai kejadian itu dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Ia menjalani dua kali operasi. Tindakan yang terakhir memaksanya untuk kehilangan ginjal akibat insiden itu.
Serbia lolos ke semifinal Piala Dunia FIBA 2023 dan akan berhadapan dengan pemenang dari pertandingan perempat final antara Kanada melawan Slovenia yang akan dilangsungkan Rabu (6/9), demikian laporan FIBA melalui laman resminya.
Baca juga: FIBA puji penyelenggaraan Piala Dunia di Indonesia
Baca juga: Jadi tim terbaik Asia, Jepang dapat tiket Olimpiade Paris 2024
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
COPYRIGHT © ANTARA 2023
