London (ANTARA News) - Roger Federer terus melaju di Wimbledon, Jumat, dengan mengalahkan petenis Perancis Nicolas Mahut tiga set langsung untuk lolos ke 16 besar tunggal putra. Federer, yang belum kehilangan satu set pun pada turnamen kali ini, menang 6-3, 7-6 (7/2), 6-4, dan kembali menunjukkan permainan hebat pada lapangan rumput, memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya di permukaan lapangan tersebut menjadi 45 kali. Satu-satunya kesalahan yang dilakukan sang juara bertahan adalah gagal menyudahi set ketiga saat ia memegang servis dan unggul 5-3. Namun ia langsung membayar kesalahannya itu dengan melakukan break pada game berikutnya untuk menyudahi pertandingan dalam waktu dua jam lima menit. "Mahut melakukan servis dan voli dengan baik tetapi saya melepas winner dari baseline secara konstan. Saya tahu saya harus menunggu dan sangat penting untuk tidak frustrasi," kata Federer seperti dikutip AFP. Federer, yang sangat diunggulkan untuk merebut gelar keempat beruntun, akan menghadapi pemenang putaran ketiga antara Tommy Haas dari Jerman dan petenis Ceko Tomas Berdych. Jalan petenis Swiss itu menuju final dipermulus dengan tersingkirnya unggulan keempat, yang juga satu dari empat pemain yang bisa mengalahkannya sepanjang 18 bulan terakhir, David Nalbandian, yang ditundukkan Fernando Verdasco. Begitu juga unggulan kedelapan James Blake, yang ditundukkan Max Mirnyi dalam pertarungan lima set. Tetapi Federer menegaskan bahwa pekan depan tidak akan berjalan mudah baginya. "Saya pikir pool saya cukup berat. Sejak awal pun sudah sulit. Pertandingan berikutnya akan sulit baik melawan Haas atau Berdych," jelasnya. "Saya pikir itu lawan yang berat untuk saya. Jika saya lolos maka pemain bagus lainnya telah menanti. Saya tidak melihat undian sejauh itu," tambah Federer.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006