Painan, Sumatera Barat (ANTARA News) - Sebanyak 54 paraglider dari 10 negara mengikuti Kejuaran Dunia Paralayang Seri Ketepatan Mendarat 2013, di Puncak Bukit Langkisau Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, selama empat hari, mulai Jumat ini.

"Mereka kebanyakan pilot berprestasi di tingkat internasional. Bahkan, dua orang di antara mereka adalah paraglider terbaik I putra dan putri pada Kejuaraan Dunia Paralayang 2012, " kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, di Painan, Jumat.

Kedua pilot tersebut, yakni Matjaz Feraric (putra) asal Slovenia, dan momor 1 dunia putri asal Indonesia, Lis Andriana. Di kalangan penggiat paralayang, atlet paralayang diistilahkan sebagai pilot. Kejuaraan paralayang kali ini merupakan kejuaraan dunia yang pertama kali diadakan dalam tahun ini. 

Kesepuluh negara partisipan itu adalah China, Malaysia, Serbia, Korea, Jepang, Vietnam, Slovenia, Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Selain mereka yang sudah memiliki prestasi di tingkat internasional (dunia) pada tahun sebelumnya, sebanyak empat pilot andalan setempat, juga ikut ambil bagian pada pertandingan tingkat internasional itu.

"Ini Kejuaraan Dunia Paralayang seri pertama atau Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) pada 2013 yang dilaksanakan di Indonesia dan kabupaten ini diberi kepercayaan sebagai tuan rumah," ujar dia.

Untuk seri ke-2 Kejuaraan Dunia Paralayang tersebut akan dilaksanakan di Thailand, seri ke-3 di Portugal, seri ke-4 dan ke-5 di Eropa, dan seri ke-6 dilaksanakan di Malaysia.

Sejalan dengan Kejuaraan Dunia Paralayang ini, kabupaten itu juga menggelar Kejuaraan Nasional Open Turnamen Voli Pantai.

Kedua kegiatan itu pembukaannya dipusatkan di Stadion Voli Pantai Rangeh Gadang Sago Kecamatan IV Jurai, kabupaten setempat. Sebanyak 33 klub di sepuluh provinsi ikut ambil tempat dalam pertandingan selama empat hari, yang dimulai sejak 25 April itu.

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013