Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa ASEAN menghargai dukungan Australia terhadap Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP) dan partisipasi aktif Australia dalam Forum ASEAN-Indo-Pasifik (AIPF).

“Terima kasih, Perdana Menteri Albanese,” ucap Presiden Jokowi dalam pembukaan KTT ke-3 ASEAN-Australia di Jakarta, Kamis.

Indonesia menjabat sebagai Keketuaan ASEAN pada 2023 dengan mengangkat tema "ASEAN Matters Epicentrum of Growth".

Melalui tema ASEAN Matters itu, maka ASEAN diharapkan menjadi relevan dan penting bagi masyarakat Indonesia, ASEAN dan kawasan sekitar. Sementara Epicentrum of Growth yakni keinginan Indonesia mengapitalisasi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut juga dinilai selaras dengan visi Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 mengarah kepada kemampuan pembangunan ASEAN berketahanan, adaptif, dan inklusif, serta berperan sentral dan bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat.
Baca juga: Retno: ASEAN-Australia berperan penting pada stabilitas Indo-Pasifik

Jokowi mengatakan bahwa ASEAN dan Australia memiliki kepentingan dan tanggung jawab untuk menjaga Indo-Pasifik tetap damai dan stabil serta menjadikannya sebagai Epicentrum of Growth.

Jokowi juga menyebutkan bahwa Australia tidak hanya sebatas tetangga melainkan juga Mitra Komprehensif Strategis ASEAN dan penghubung dengan kawasan Pasifik.

“ASEAN juga merupakan mitra dagang penting Australia, dengan nilai perdagangan lebih tinggi dibanding dengan Amerika Serikat dan Jepang,” lanjutnya.
Baca juga: Erick Thohir tegaskan Indonesia mengutamakan kesetaraan perdagangan

Ia menambahkan, apa pun yang terjadi di Indo-Pasifik akan berdampak besar untuk ASEAN dan Australia.

“ASEAN juga berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan Australia,” ujar Jokowi.

Dengan prinsip inklusif, Jokowi melanjutkan, Sekreatriat ASEAN akan menjalin kerja sama dengan Sekretariat Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Islands Forum (PIF).

Sebelumnya, ASEAN telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Pacific Islands Forum (PIF) di sela-sela rangkaian kegiatan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, Senin (4/9).

Baca juga: Kebersamaan ASEAN-Indo-Pasifik mewujudkan kerja sama ekonomi
Baca juga: Jokowi ajak AS jadi kekuatan positif demi perdamaian Indo-Pasifik

Baca juga: Sentralitas ASEAN dan sikap AS-China

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © ANTARA 2023