Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau meminta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan menyiagakan belasan alat berat untuk mengantisipasi jalan longsor dan ambles saat hujan.

"Hujan sejak beberapa hari terakhir melanda Riau dan sekitarnya, sehingga potensi hujan diprediksi akan turun pada beberapa hari ke depan, karenanya belasan unit alat berat sudah harus siaga," kata Kepala PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan, di Pekanbaru, Kamis.

Ia mengatakan, jika sewaktu-waktu terjadi bencana longsor maupun jalan ambles di ruas provinsi bisa ditangani dengan cepat, sehingga mobilitas masyarakat tidak terganggu.

Dia menyebutkan Dinas PUPR sudah meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah ini, agar siaga dalam upaya antisipasi terjadi longsor maupun jalan putus akibat hujan. Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan.

"Sejumlah alat berat yang siaga antara lain excavator, grader, arparts, crane, diesel hammer dan roller serta buldoser untuk lebih memudahkan upaya antisipasi lebih cepat," katanya pula.

Arief mencontohkan, seperti baru-baru ini terjadi jalan putus pada ruas Pasir Pangaraian-Ujung Batu langsung ditangani UPT Jalan dan Jembatan Wilayah VI.

"Begitu dapat laporan, UPT langsung menurunkan alat berat dan material ke lokasi jalan ambles ruas Pasir Pangaraian-Ujung Batu akibat tergerus air hujan. Masing-masing UPT Jalan dan Jembatan Dinas PUPR-PKPP Riau terdapat satu set alat berat, terdiri dari motor grader, vibro roller, excavator, mobil trado dan dump truck.

Selain alat berat, katanya lagi, puluhan operator dan tenaga teknis UPT Jalan dan Jembatan juga siaga, untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana seperti longsor, sehingga peralatan langsung bisa turun ke lokasi kejadian.
Baca juga: BPJN kerahkan alat berat tangani longsor di jalan Sumbar-Riau
Baca juga: Polisi: Jalan Sumbar-Riau bisa dilalui kembali usai longsor

Pewarta: Frislidia
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023