Surabaya (ANTARA News) - Tim Rajawali Bandung mengakhiri musim reguler kompetisi Liga Bola Basket Nasional Wanita (WNBL) Indonesia 2012-2013 tanpa kemenangan setelah kembali menelan kekalahan pada laga terakhirnya, Sabtu.

Pada pertandingan yang berlangsung di DBL Arena Surabaya, Rajawali tidak berkutik menghadapi tim kuat Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta dan menyerah dengan skor telak 49-83.

Hasil ini menggenapi catatan buruk Rajawali Bandung yang belum pernah menang sama sekali selama dua musim berkompetisi di WNBL Indonesia.

Kapten tim Rajawali Atty Juliani Achmad mengatakan masalah cedera dan kesibukan aktivitas beberapa pemain di luar basket, membuat timnya sering tidak pernah utuh saat menjalani pertandingan.

Rajawali sudah tertinggal jauh sejak kuarter pertama. Ketatnya pertahanan Tomang Sakti yang menurunkan Wulan Ayu Ningrum, Jacklien Ibo, dan Fanny Kalumata sebagai "starter", membuat serangan Rajawali buntu dan tertinggal 27-6.

Tomang Sakti mengendurkan tekanan pada kuarter kedua sehingga Rajawali berhasil mencuri keunggulan 16-14, tetapi secara total masih kalah 20-43.

Memasuki kuarter ketiga, Wulan Ayu Ningrum bereaksi dengan memasukkan 13 angka dari total 28 angka yang dicetak pada laga ini untuk membawa Tomang Sakti menjauh 70-33, kemudian menang 83-49.

Selain Wulan, kemenangan Tomang Sakti juga hasil kontribusi dari Jacklien Ibo dan Fanny Kalumata yang sama-sama mengemas 14 angka.

Dari kubu Rajawali, Mandie Sungkono menjadi pengumpul poin terbanyak dengan 15 angka, disusul Atty Juliani 12 angka.

Pada pertandingan lainnya, tuan rumah Surabaya Emdee Fever kembali mengambil alih puncak klasemen setelah menghempaskan perlawanan Sritex Dragon Solo dengan skor 71-54.

Dengan membukukan 26 poin dari 14 laga, Surabaya Fever menggusur posisi Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta yang mengoleksi 25 poin. Kedua tim papan atas ini akan bertemu pada laga terakhir, Minggu (28/4).

"Laga terakhir lawan Tomang dipastikan berlangsung ketat, tetapi kami optimistis bisa menang sekaligus membalas kekalahan dari laga sebelumnya," kata Pelatih Surabaya Fever, Mari Visrael Ramos Valencia.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013