Anak asuh Jakcsen F. Tiago itu melesakan empat gol ke gawang Gresik United lewat dua gol kapten tim Boas TE Salossa, Gerard Pangkali dan pemain pengganti, Lukas Mandowen.
Pasukan "Mutiara Hitam" yang didukung penuh oleh Persipuramania dan ribuan penonton ibu kota Provinsi Papua itu sempat dibuat bungkam dengan gol Aldo Bareto di menit ke tujuh babak pertama yang memanfaatkan umpan silang salah satu pemain Gresik United.
Tetapi, Boas TE Salossa menunjukan kelasnya sebagai salah satu kandidat pencetak gol terbanyak sementara di LSI. Boas menjebol gawang Gresik United yang dikawal kiper Sandi dimenit ke-12 dan 20 babak pertama.
Di babak kedua, anak asuh Widodo Cahyono Putra dibuat kerepotan dengan permainan cepat anak-anak "Mutiara Hitam". Tandukan Gerard yang memanfaatkan umpan langsung dari Ian Lois Kabes di menit awal babak kedua diblok oleh kiper Sandi.
Aldo Bareto dan kawan-kawan bukannya tidak ada peluang, seringkali serangan balik mereka hanya berakhir di kaki Bio dan Otavio Dutra atau putus di tengah lapangan karena permainan Lim, Gerard dan Manu serta dukungan Zah Rahan begitu lugas dalam memotong aliran bola ke pertahanan Persipura Jayapura.
Gresik United di babak kedua mencatat sangat sedikit peluang menciptakan gol.
Di menit ke-59, Gerard mendapatkan umpan tarik manis dari Ian Lois Kabes disisi kanan pertahanan Gresik United dan menceploskan bola kedalam gawang. Gol ketiga pun tercipta.
Pemain Gresik United sempat protes gol ketiga tersebut karena dinilai telah terjadi pelanggaran kepada kiper Sandi oleh Gerard, tetapi wasit Maulana asal Semarang tidak bergeming dan tetap mensahkan gol tersebut.
Gol keempat Persipura diciptakan oleh Lukas Mandowen yang mendapat umpan manis.
Lukas berlari sambil menggiring bola kearah gawang lawan yang dikawal ketat pemain asing Gresik United, tetapi striker bertubuh mungil itu dapat menaklukan kiper Sandi memungut bola di dalam gawang untuk yang keempat kalinya.
Penonton pun bersorak gembira. Persipura unggul 4-1 atas Gresik United dimenit ke-79.
Usai pertandingan pelatih Widodo mengaku kalah kelas dari Boas Salossa dan kawan-kawan.
"Kami kalah jauh dari Boas dan kawan-kawan, mereka bermain bagus. Tetapi, yang saya sayangkan mengapa gol ketiga tetap disahkan, padahal penjaga gawang kami terjatuh," katanya.
Jacksen F. Tiago mengaku senang dan bangga permainan anak asuhnya cukup bagus.
"Yah itu, anak-anak bermain sesuai instruksi dan latihan yang diberikan. Tapi, sayang kemenangan ini membuat dua pemain saya akan absen saat lawan Arema," katanya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013
