Kupang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kupang segera menambah 400 titik lampu jalan bertenaga surya di sejumlah wilayah Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga dapat menghemat energi dan anggaran.

"Dengan suasana terang, setiap orang yang melalui jalan itu akan semakin aman, nyaman dan damai dan yang penting agar kota ini menjadi terang benderang di malam hari," kata Wali Kota Kupang Jonas Salean di Kupang, Senin.

Penambahan 400 titik lampu jalan itu, kata Jonas, untuk menggenapi alokasi jumlah 2.500 titik lampu yang sudah diidentifikasi di sejumlah titik lintasan jalan utama dan jalan protokol lainnya.

Menurut dia, pemanfaatan lampu jalan bertenaga surya itu dimaksud untuk menghemat energi listrik dan agar tidak membebani alokasi anggaran pembiayaan pemerintah.

Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang itu menjelaskan bahwa lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, merupakan sebuah alternatif yang murah dan hemat untuk digunakan sebagai sumber listrik penerangan, karena menggunakan sumber energi gratis dan tak terbatas dari alam yaitu energi matahari.

Menurut dia, modul/panel surya yang digunakan akan awet hingga 25 tahun.

Mantan Staf Ahli Gubernur Nusa Tenggara Timur Bidang Ekonomi itu mengatakan lampu jalan tenaga surya, secara otomatis dapat mulai menyala pada sore hari dan padam pada pagi hari dengan perawatan yang mudah dan efisien selama bertahun tahun.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013