Jakarta (ANTARA News) - Ijin DPRD menunda lagi pelaksanaan pembangunan jaringan dan infrastruktur moda transportasi massal alias Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyatakan bahwa ada empat pembangunan yang harus menunggu persetujuan dewan yakni MRT, Rel Tunggal, Tembok Laut Raksasa, dan Terowongan Dalam. "MRT harus ada persetujuan lagi," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin. 

Dia menyebutka, jika persetujuan tersebut bisa diberikan cepat, Jokowi bisa meluncurkan pelaksanaan pembangunan MRT itu pada pekan ini juga. "Kalau lama, ya menghambat," kata Jokowi. 

Dia menyebutkan, dengan penambahan penyertaan dana dari pemerintah pusat mengubah komposisi pendanaan dari 42:58 menjadi 49:51, Jokowi merasa seharusnya tidak perlu lagi ada persetujuan dari pihak dewan. "Logikanya kan ditambah, dapat uang kok minta persetujuan," katanya. 

Sebelumnya, Jokowi menyebutkan akan segera meluncurkan MRT pada minggu ini. Jika persetujuan tersebut tidak segera dikeluarkan, maka peluncuran MRT tersebut terancam molor. "... Regulasi kita ini memang ruwet," katanya.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013