Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Lampung tetap mengerahkan 1.020 personel mengamankan rencana pemerintah menerapkan dua harga BBM bersubsidi di setiap SPBU di sana. Rencananya, akan ada dua harga premium: Rp4.500 perliter dan Rp6.500 perliter.

Kepala Humas Kepolisian Daerah Lampung, AKBP Sulistyaningsih, mengatakan, di Bandarlampung, Selasa, pada setiap SPBU akan dijaga polisi dan personel TNI, sekalipun kebijakan penerapan dua harga tersebut akan dibatalkan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina, mengantisipasi rencana pemerintah menaikkan harga BBM menjadi dua harga, yang direncanakan diterapkan awal Mei ini," kata dia.

Selain membahas masalah pengamanan, dalam rapat tersebut juga membahas mekanisme pendistribusian BBM bersubsidi dari PT Pertamina ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

"Untuk menjaga kemanan, kami mengerahkan satu kompi Brigade Mobil dan satu kompi Satuan Bhayangkara untuk menjaga setiap SPBU di daerah ini," ujar dia lagi.

"Kami mengimbau masyarakat tidak resah atas rencana kenaikan harga BBM bersubsidi itu," kata Sulistyaningsih pula.

(EM/B014)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013