Shanghai (ANTARA) - Sebuah platform pencocokan teknologi global, yang berasosiasi dengan Forum Inovasi Pujiang 2023 di Shanghai, menawarkan proyek-proyek pencocokan inovasi senilai total 25 miliar yuan (1 yuan = Rp2.105) atau sekitar 3,5 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.352).

Lebih dari 2.000 perusahaan mendaftarkan 3.381 proyek inovasi yang terbuka untuk kerja sama teknologi dengan berbagai tim ilmiah atau lembaga penelitian, demikian disampaikan pihak penyelenggara forum tersebut, yang resmi dibuka pada Minggu (10/9) di Shanghai. Perusahaan-perusahaan ini berjanji akan menginvestasikan total 25 miliar yuan untuk proyek-proyek tersebut.

"Teknologi mutakhir sedang mengubah pengobatan klinis, dan kali ini kami telah meluncurkan lebih dari 10 permintaan inovasi yang berfokus pada berbagai bidang, seperti antarmuka otak-komputer (brain-computer interface) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)," kata Zhang Lihong, eksekutif senior di MicroPort, produsen perangkat medis yang berbasis di Shanghai.

"Kami berharap dapat bertukar gagasan dengan staf teknologi global terkemuka serta bersama-sama mengembangkan produk-produk baru yang eksklusif dan kreatif guna memenuhi kebutuhan pasien," tutur Zhang.

Chen Hongkai, seorang pejabat di komisi ilmu pengetahuan dan teknologi Shanghai, mengatakan bahwa Forum Inovasi Pujiang untuk pertama kalinya meluncurkan konferensi modal ventura global yang berfokus pada tiga sektor, yakni biomedis, AI, dan manufaktur canggih.

Konferensi tersebut menarik lebih dari 1.000 proyek kewirausahaan, lebih dari 500 organisasi inkubasi, dan lebih dari 200 lembaga investasi dari berbagai penjuru dunia.

Mengusung tema "Ekosistem Inovasi Terbuka: Inovasi untuk Konektivitas Global" (Open Innovation Ecosystem: Innovation for Global Connectivity), Forum Inovasi Pujiang 2023 disponsori bersama oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China dan pemerintah kota Shanghai. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023