Jakarta (ANTARA) - Komisi V DPR RI menyetujui penambahan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Tahun Anggaran (TA) 2024 menjadi Rp147,3 triliun.

"Maka dengan disetujui tambahan anggaran dan pagu final indikatif kementerian lembaga mitra kerja Komisi V, maka kita sahkan RAPBN menjadi APBN untuk tahun 2024," kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, di Jakarta, Selasa.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan Kementerian PUPR mengajukan pagu anggaran untuk Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp146,9 triliun. Namun, Kementerian itu mengajukan perubahan dalam bentuk penambahan gaji sebesar Rp141,2 miliar serta tambahan belanja sebesar Rp245,1 miliar untuk pagu anggaran TA 2024.

Basuki menyebut, target prioritas pembangunan infrastruktur pada 2024, antara lain pembangunan 23 unit bendungan, pembangunan irigasi seluas 4.000 hektare (ha), rehabilitasi dan peningkatan irigasi seluas 38.000 ha, pembangunan jalan tol melalui dukungan pemerintah sepanjang 19,36 kilometer (km) serta pembangunan jalan tol melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau pihak lain sepanjang 526,77 km.

Selain itu, Basuki juga melakukan pembangunan dan peningkatan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 2.985 liter per detik, penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan kegiatan strategis lainnya seluas 352 ha, serta pembangunan 2.585 unit rumah susun, 45.872 unit bantuan rumah swadaya, dan pembangunan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) 820 unit perumahan MBR.

"Kita juga melanjutkan program padat karya dengan target serapan sebanyak 309 ribu tenaga kerja pada tahun 2024," ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga mengungkapkan Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp35,376 triliun.

"Untuk anggaran IKN yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR pada tahun 2022 sebesar Rp5,246 triliun, pada tahun 2023 Rp26,672 triliun. Jika ditambah dengan anggaran 2024 totalnya menjadi Rp65,568 triliun," kata Basuki.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Imam Budilaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023