Beijing (ANTARA) - Rute timur dan tengah dari Proyek Pengalihan Air Selatan ke Utara China sejauh ini telah mengalihkan 65,4 miliar meter kubik air untuk tujuan ekologis.

Ratusan kota di daerah utara, termasuk sejumlah kota metropolitan seperti Beijing dan Tianjin serta beberapa kota yang lebih kecil, mengandalkan proyek itu sebagai sumber air utama, kata Ketua China South-to-North Water Diversion Corporation Limited, Jiang Xuguang, pada Selasa (12/9).

Menurut data resmi, kedua rute tersebut memberikan manfaat bagi lebih dari 176 juta orang dan mengisi kembali 10 miliar meter kubik air.

Jiang mengatakan pengalihan air itu membalikkan penurunan permukaan air bawah tanah yang telah berlangsung selama beberapa dekade di daerah utara serta menghidupkan kembali banyak sungai dan danau.

Rute tengah dimulai dari Waduk Danjiangkou di Provinsi Hubei, China tengah kemudian melintasi Henan dan Hebei sebelum mencapai Beijing dan Tianjin.

Rute itu memasok air sejak Desember 2014.

Sementara rute timur mulai beroperasi pada November 2013, mengalirkan air dari Provinsi Jiangsu di China timur ke Tianjin dan Shandong.

Menurut Jiang, China sedang meningkatkan berbagai upaya dalam perencanaan dan persiapan awal untuk rute barat serta pembangunan lebih lanjut rute timur dan tengah.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023