Lebak (ANTARA) -
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten optimistis pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) berpeluang menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
 
"Kita bekerja keras untuk mengoptimalkan konsolidasi nahdliyyin dan kekuatan politik, serta relawan hingga simpatisan," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Banten Ahmad Fauzi usai menghadiri Halaqoh Ulama dan Umaro di Lebak, Kamis.
 
Potensi nahdliyyin di Banten cukup besar dan menyumbangkan elektoral suara untuk kemenangan pasangan Anies - Cak Imin pada Pilpres 2024.
 
Selama ini, PKB Banten terus menjalin konsolidasi dengan warga nahdliyyin juga mesin politik di seluruh desa sampai kabupaten.
 
Ketua PKB yang kini sudah mendampingi Anies Baswedan sejak jauh-jauh hari.
 
Namun, direncanakan pencalonan Cak Imin untuk menjadi capres maupun cawapres sejak dideklarasikan tahun 2019.
 
Karena itu, Ketua PKB didukung penuh dari berbagai komunitas profesi, seperti nelayan dan kelompok - kelompok petani untuk dihimpun kemenangan Anies- Cak Imin.
 
Untuk perolehan kursi,kata dia, PKB menargetkan untuk DPRD kabupaten sebanyak 10 kursi dan DPRD provinsi masing-masing daerah 2 kursi serta DPR RI 1 kursi per daerah pemilihan (dapil).
 
"Kita meyakini target kemenangan Anies - Cak Imin dan perolehan suara kursi bisa terealisasi," kata Ahmad.
 
Ia mengatakan, apabila pasangan Anies - Cak Imin menang pada Pilpres 2024 akan mengutamakan akselerasi pembangunan di tingkat pedesaan.
 
Dimana infrastruktur pedesaan masih banyak ditemukan, termasuk di Kabupaten Lebak kondisinya buruk sehingga mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat.
 
Bahkan, pencarian dana desa ditingkatkan menjadi Rp5 miliar per desa.
 
"Kita tentu akan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat pedesaan," katanya.
 
 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023