Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya penurunan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yakni biasanya ada ratusan titik tiap hari, namun Kamis ini hanya ada sembilan titik.

"Sebanyak sembilan titik panas tersebut terpantau hari ini, mulai pukul 01.00 hingga 17.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis.

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi, dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Baca juga: BMKG: Titik panas di Kaltim turun drastis dari 102 menjadi 4

Untuk itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat saling menjaga dan waspada, seperti saling mengingatkan agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi karhutla.

Sebaran titik panas ini pun telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk kepada badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten terkait untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

"Sebanyak sembilan titik panas ini tersebar pada dua kabupaten, yakni di Kabupaten Paser ada delapan titik dan di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat satu titik," katanya.

Baca juga: BMKG Stasiun Pekanbaru deteksi 110 titik panas di Sumatera 

Rinciannya adalah untuk delapan titik di Paser tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Sopang terdeteksi enam titik dan di Kecamatan Tanjung Harapan ada dua titik. Semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

"Sedangkan satu titik yang terpantau di Kabupaten Kutai Kartanegara, berada di Kecamatan Muara Wis yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.

Berkurangnya titik panas di Kaltim karena berbagai sebab, antara lain karena kesadaran warga yang tidak sembarangan melakukan pembakaran saat mengelola lahan dan akibat intensitas hujan yang kerap turun.

Baca juga: BMKG: 102 titik panas terdeteksi di Kaltim

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2023