Sentani (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura sedang mencari investor yang akan mengelola Pelabuhan Kontainer Depapre di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura Alfon Awoitauw, di Sentani, Kamis, mengatakan Depapre akan dijadikan pelabuhan penumpuk sehingga secara administrasi tidak boleh dijalankan oleh pemerintah daerah.

“Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 50 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan Laut sudah sangat jelas sekali,” katanya lagi.

Menurutnya, secara regulasi sudah tidak ada masalah, karena sudah dibahas dengan melibatkan semua stakeholder yang berkepentingan dalam urusan pelabuhan.

“Kami sudah melewati semua pembahasan dan telah sampai ke tahap mencari investor yang ingin mengelola pelabuhan tersebut,” ujarnya.

Alfons menjelaskan investor yang ingin mengelola pelabuhan Depapre akan bekerjasama dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Baniyauw Kabupaten Jayapura.

“Dalam pembangunan dermaga ada enam elemen yang harus dilengkapi, dan kami baru menyiapkan satu, sehingga masih kekurangan lima elemen lagi “ katanya pula.

Dia menambahkan dalam jangka pendek hingga menengah dilakukan untuk investasi, dan jangka panjangnya untuk meraih keuntungan bagi pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah daerah.

“Kami sangat percaya dengan kehadiran pelabuhan di Depapre akan meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah itu, sehingga pencapaian kesejahteraan terwujud,” ujarnya.
 

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023