Jakarta (ANTARA News) - PT Suparma (SPMA) Tbk menyatakan telah merestrukturisasi seluruh sisa utang luar negerinya yang sebesar Rp570,293 miliar. Direktur Suparma Hendro Luhur kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ) hari Selasa mengatakan, dari sisa utang itu 16,44 persen diselesaikan dengan penjadwalan kembali, sedangkan 83,56 persennya melalui penerbitan medium term loan dengan opsi konversi utang menjadi saham.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006