Bandung (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan Hari Santri Nasional merupakan momentum untuk mengglorifikasi capaian para santri.
 
"Hari Santri Nasional kita jadikan glorifikasi atas capaian para santri. Oleh karena itu. kita beri ruang kepada pondok pesantren agar memiliki makna lebih dari apa yang telah mereka lakukan," katanya pada acara Kopdar Pengelola Media Pesantren, yang diadakan di Bandung, Sabtu malam.
 
Ali mengatakan glorifikasi kepada santri perlu dilakukan, karena santri selalu melakukan berbagai kebaikan dalam segala hal.

Baca juga: Program Santri Makmur lahirkan proyek pertanian bernilai ekonomi
 
Meskipun demikian, menurut dia, berbagai kebaikan yang dilakukan para santri selama ini hanya mengisi ruang kosong di antara masyarakat. Sehingga, kebaikan para santri tidak diketahui khalayak luas.
 
"Sementara jika terdapat kejadian kecil yang sedikit mengganggu, maka hal tersebut menjadi bahasan di ruang publik," katanya.
 
Ali menyebutkan sejumlah kebaikan pesantren, salah satunya adalah kemandiriannya di bidang ekonomi. Menurut dia, kemandirian pesantren dalam mengelola perekonomian perlu mendapatkan apresiasi lebih dari masyarakat.
 
Selain itu, dia mengatakan bahwa para santri tidak hanya pintar dalam bidang agama, namun juga ilmu sains seperti kedokteran.

Baca juga: Wapres minta pesantren siapkan santri unggul kuasai iptek
 
Hal tersebut, katanya, dibuktikan dengan adanya hampir 1.000 orang lulusan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang berhasil menjadi dokter.
 
"Layak bagi masyarakat untuk tahu, sehingga apresiasi masyarakat terhadap pondok pesantren lebih nampak," tuturnya.
 
Oleh karena itu, Ali menyatakan pihaknya senantiasa mendorong upaya dalam mensukseskan Hari Santri Nasional, demi mengubah pandangan orang terhadap pondok pesantren sebagai tempat yang kuno, menjadi sebuah episentrum pendidikan dengan mengungkit sejumlah prestasi yang telah dihasilkan oleh pondok pesantren.

Baca juga: Sandiaga minta santri manfaatkan teknologi digital buka peluang usaha

Untuk diketahui, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober, yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2023