Gol tunggal Semen Padang diciptakan striker asingnya Edward Wilson Junior pada menit ke 48. Kemenangan sekaligus membuat tim asal Sumatera Barat itu kian kokoh sebagai penghuni peringkat pertama dengan 19 poin.
Tampil di hadapan pendukungnya, tim PSM mengambil inisiatif penyerangan. Namun upaya yang dilakukan anak asuh Petar Segrt tak membuahkan hasil sesuai harapan.
Justru Semen Padang yang kembali tampil penuh berhasil meredam dan mengambil alih permainan. Itu terlihat saat peluang pertama yang dimiliki Esteban Viscara di menit 15.
Untung saja, Viscara yang bebas tanpa kawalan, gagal memanfaatkan peluang dan tendangan kerasnya hanya melebar di sebelah kiri atas mistar gawang PSM, yang dikawal Ngurah Komang Arya.
Sebaliknya, PSM yang kalah secara kualitas individu dan permainan terpaksa hanya mengandalkan serangan balik. Upaya tersebut justru terlihat lebih efektif meski tidak juga berbuah gol.
Bahkan PSM sejak 20 menit terakhir berhasil mengoleksi tiga peluang yang cukup baik di antaranya melalui Qifli Tamara dimenit 23. Qifli yang sudah berhadapan dengan gawang gagal memanfaatkan peluang untuk membuat gol.
Kemudian melalui Ilija Spasojevic yang mendapat umpan dari Syamsul Haeruddin, namun penjaga gawang Semen Padang Jandia Eka Putra masih bisa mengantisipasinya. Skor 0-0 mengakhiri pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, PSM yang tidak ingin dipermalukan dikandang sendiri kembali mencoba bermain terbuka. Strategi tersebut cukup baik dengan lahirnya peluang ketika pertandingan babak kedua baru memasuki menit 46.
Namun strategi menyerang membuat pertahanan PSM sedikit longgar.
Semen Padang memanfaatkan kondisi itu hingga bisa mencuri gol melalui Edward Wilson. Gol ini tercipta dari akselerasi Titus Bonay yang berhasil mengelabui dua pemain PSM di sudut kiri sebelum memberikan umpan matang ke Edward Wilson. Edward yang tanpa tekanan dengan tenang melesakkan bola ke sudut kanan gawang PSM Makassar.
Unggul 1-0 membuat tim tamu semakin termotivasi. Sejumlah peluang kembali diciptakan meski pada akhirnya gagal menambah keunggulan.
Pelatih Semen Padang Jefri Sastra mengatakan bangga dengan keberhasilan timnya meraih poin penuh di Makassar. Hasil ini juga menjadi modal menghadapi pertandingan kedepan.
"Permainan tim sudah maskimal. Kita juga bangga karena bisa mencuri kemenangan di kandang PSM," katanya.
Pelatih PSM Petar Segrt, mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Pihaknya, kata dia, seharusnya mendapat hadiah penalti setelah pemainnya dilanggar di kotak terlarang.
"Kita seharusnya mendapatkan hadiah penalti namun wasit berkata lain. Kita juga tidak lupa mengucapkan selamat pada Semen Padang dengan kemenangannya," ujarnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013
