Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut penanganan masala1h kemiskinan di Kota Solo sejalan dengan misi yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Kemarin ada pembicaraan-pembicaraan menarik, termasuk pengentasan kemiskinan," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan pembicaraan tersebut dilakukannya dengan Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) PBB Paula Narvaez pada kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) minggu lalu.

"Paula intinya fokus dengan SDGs (tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals)," katanya.

Oleh karena itu, pada pertemuan tersebut Gibran sekaligus memaparkan kebijakan Pemerintah Kota Surakarta yang bertujuan pada pengentasan kemiskinan khususnya pemukiman kumuh.

Menurut dia, permasalahan paling berat yang dihadapi oleh sebuah kota, bahkan negara adalah kemiskinan. Oleh karena itu, topik itu pula yang dititikberatkan oleh PBB.

"Kemarin kan Presiden Ecosoc yang mendorong pencapaian SDGs di semua negara. Solo sendiri juga komitmen. Indonesia, Solo komitmen semua agar bisa mencapai SDGs," katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia tidak menampik akan ada tindak lanjut dari pertemuannya dengan perwakilan PBB tersebut. Meski demikian, ia belum ingin membahas rencana tersebut.

"Belum pasti soalnya. Nanti saja kalau sudah kejadian. Kalau belum pasti saya nggak mau ngomong," katanya.

Baca juga: Pemkot Surakarta akan gandeng UEA untuk pengentasan kemiskinan

Baca juga: Gibran dapat pesan dari Ganjar agar Surakarta tetap kondusif

Baca juga: Pemkot Surakarta siapkan anggaran Rp4,2 miliar untuk bansos

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2023