Jakarta (ANTARA News) - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, protes terhadap 'akting sakit' pemain Chelsea, David Luiz, yang mengakibatkan pemainnya, Rafael, diusir oleh wasit saat Chelsea meraih kemenangan di Old Trafford.

Keributan memang mewarnai jalannya pertandingan MU vs Chelsea di menit ke-89, saat Rafael melakukan pelanggaran terhadap David Luiz. Pemain berambut kribo itu terjatuh dan berguling di atas lapangan. Ketegangan memuncak saat pemain-pemain dari kedua kesebelasan juga terlibat aksi saling dorong.

Rafael akhirnya dikartu merah akibat pelanggaran tersebut. Pertandingan kemudian dilanjutkan dan berakhir 1-0 untuk Chelsea. Setelah laga usai, rekaman pertandingan menunjukkan ekspresi Luiz yang tertawa saat berbaring di lapangan, seperti dilansir dailymail, Senin.

"Rafael membalas, namun aksi Luiz seperti angsa yang sedang sekarat dan itu meyakinkan wasit. Luiz lalu tersenyum, ini buruk. Profesional seperti apa itu?," ujar Fergie.

Fergie menilai, wasit telah terkecoh dengan akting David Luiz. Padahal sebelumnya, pemain berambut kribo tersebut telah dua kali menyikut Rafael. Ini yang selalu terjadi, pemain yang membalas akan mendapat hukuman yang lebih berat.

"Rafael masih muda, dia harusnya lebih paham, tapi pembalasan tidak akan pernah berhasil," kata dia.

"Saya tidak akan mengatakan itu sebagai tindakan kekerasan. Wasit juga tidak melihatnya secara utuh. Dia hanya mengacu kepada Luiz yang berguling di tanah dan itu meyakinkannya memberi kartu merah." tambah Fergie.

Sementara itu, Manajer Chelsea Rafael Benitez mencoba untuk menenangkan insiden tersebut.

"Ketika Anda mengeluh ketika Anda kalah, itu tidak mengubah apa-apa. Aku belum melihatnya dan tidak akan berkomentar terlalu banyak. Ada 200 insiden setiap akhir pekan di liga," ujar Benitez.

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013